Beton aspal adalah suatu campuran yang
teratur yang terdiri dari bahan-bahan agregat (batuan) dengan bitumen (aspal)
yang pencampurannya dilakukan secara panas. Untuk mendapatkan campuran yang
teratur maka diperlukan suatu perencanaan campuran. Perencanaan beton aspal dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan bahan-bahan yang
tepat sehingga campuran beton aspal ini memenuhi batasan-batasan teknik yang
ditetapkan (Spesifikasi).
Spesifikasi adalah batasan-batasan yang
harus dipenuhi campuran beton aspal. Terdapat banyak spesifikasi yang dapat
digunakan untuk beton aspal.
Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a.
Aspal keras
b.
Agregat kasar
c.
Agregat sedang
d.
Agregat halus
Pemeriksaan bahan-bahan dan campuran yang
dapat dilakukan terdapat beberapa jenis untuk dilakukan pemeriksaan bahan-bahan campuran sebagai berikut :
a.
Pemeriksaan mutu aspal :
Ø Penetrasi
Ø Daktilitas
Ø Titik lembek
Ø Titik nyala dan Titik bakar
b.
Pemeriksaan mutu agregat :
Ø Analisa saringan
Ø Berat jenis dan penyerapan
Ø Kelekatan terhadap aspal
Ø Keausan dengan mesin Los
Angeles
Ø Sand equivalent
c.
Pemeriksaan campuran dilakukan
dengan alat Marshall Test
d.
Pemeriksaan campuran dilakukan
dengan alat Extraktor
Demikianlah penjelasan Definisi Dan Cara Pemeriksaan Pencampuran Beton Aspal dari saya, tentunya dari beberapa sumber yang ada. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk sobat-sobat semua, terima kasih
Silahkan tinggalkan Kritik dan Saran Sobat dibawah sini :
Gunakan Akun openID / Google+ / Blogger agar ada pemberitahuan untuk catatansaif. Boleh Copas asal ada sumbernya ya.. untuk sedikit hargai kerja keras orang lain aja..
Centang "Notify Me" agar ada pemberitahuan balasan dari saya.
Mulai 2016 Komentar dengan menyertakan Link Aktiv / No Aktiv akan dihapus, jadi gunakan openID saja.